| Gambar 1.1 Xiaomi vs Redmi vs POCO |
📱 Xiaomi (Seri Utama)
Xiaomi (sebelumnya dikenal sebagai Mi) mewakili merek inti dan lini produk premium perusahaan. Lini ini berfungsi sebagai etalase untuk inovasi terbaik yang dimiliki perusahaan, sering kali menjadi yang pertama menggunakan teknologi kamera, layar, atau fast charging terbaru. Target pasar utama seri Xiaomi adalah pengguna kelas menengah atas hingga flagship yang mencari pengalaman premium. Perangkat di bawah merek Xiaomi biasanya menggunakan material berkualitas tinggi, desain yang elegan, dan penekanan kuat pada kecanggihan kamera, menjadikannya pesaing langsung bagi perangkat high-end dari merek lain.
🔴 Redmi
Redmi pada awalnya didirikan untuk menargetkan segmen entry-level hingga menengah, dengan filosofi utama yaitu memberikan value for money terbaik. Perangkat Redmi berfokus pada keseimbangan yang solid dari semua fitur: baterai besar, layar yang baik, dan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari, sambil menjaga harga tetap terjangkau. Meskipun kini telah menjadi merek independen (sejak 2019), Redmi tetap setia pada misinya untuk membawa teknologi yang dapat diandalkan ke masyarakat luas dengan anggaran terbatas, menjadikannya pilihan favorit bagi pelajar dan pengguna umum yang membutuhkan keandalan fungsional.
🟡 POCO
POCO adalah merek yang diluncurkan dengan tujuan spesifik untuk menjadi flagship killer. Filosofi utama POCO adalah menawarkan performa mentah (terutama chipset dan RAM) yang sangat tinggi dengan harga serendah mungkin. Target pasarnya adalah para penggemar teknologi, gamer, dan pengguna yang memprioritaskan kecepatan dan spesifikasi agresif. Untuk mencapai harga yang kompetitif, POCO terkadang berkompromi pada aspek lain, seperti kualitas material bodi atau sensor kamera tertentu, demi mengutamakan mesin performanya. POCO juga telah beroperasi sebagai merek independen penuh sejak tahun 2021.
🎯 Perbedaan Target Pasar
Perbedaan utama antar ketiganya terletak pada fokus dan target pasar. Xiaomi menarik perhatian konsumen yang mencari perangkat premium dengan fitur all-around terbaik. Redmi menarik konsumen yang berorientasi pada anggaran dan mencari perangkat yang seimbang untuk tugas sehari-hari. Sementara itu, POCO secara tegas menarik perhatian konsumen yang menjadikan performa gaming dan kecepatan sebagai prioritas utama mereka, bersedia menukarnya dengan beberapa fitur estetika atau fotografi.
💡 Kesimpulan Strategis
Secara strategis, memiliki tiga merek berbeda memungkinkan Xiaomi Corporation untuk mendominasi hampir setiap titik harga di pasar smartphone. Dengan strategi ini, perusahaan dapat bersaing secara efektif dengan berbagai produsen lain; Xiaomi (seri utama) melawan flagship Samsung atau Apple, Redmi melawan segmen entry-level hingga menengah, dan POCO melawan merek yang fokus pada performa gaming. Ini adalah pendekatan multi-brand yang efektif untuk mencakup spektrum konsumen yang sangat luas.