| Gambar 1.1 SPPI Komcad |
SPPI adalah singkatan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.
Saat ini, program SPPI yang sedang ramai dibicarakan adalah inisiatif baru (di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto) yang berfokus pada pemenuhan gizi nasional. Program ini berbeda dengan program lama dari Kemenpora (PSP-3) yang fokus ke pedesaan umum.
Berikut adalah rincian lengkap mengenai apa itu SPPI, fungsi, siapa mereka, dan proses rekrutmennya:
1. Apa Itu SPPI?
SPPI adalah program strategis pemerintah (diinisiasi melalui Kementerian Pertahanan dan Badan Gizi Nasional) untuk merekrut sarjana-sarjana terbaik bangsa yang akan dididik menjadi motor penggerak dalam program Makan Bergizi Gratis dan ketahanan nasional.
Lulusan program ini diproyeksikan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Badan Gizi Nasional.
2. Apa Fungsi dan Tugas Mereka?
Fungsi utama SPPI bukan sekadar tenaga administrasi, melainkan pemimpin operasional di lapangan. Tugas spesifik mereka meliputi:
- Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG): Memimpin unit pelayanan gizi di berbagai daerah.
- Manajemen Program: Mengelola dana, bahan baku, dan distribusi program Makan Bergizi Gratis agar tepat sasaran.
- Pemberdayaan Masyarakat: Berkolaborasi dengan UMKM lokal, petani, dan peternak untuk menyuplai bahan makanan, sehingga ekonomi daerah ikut bergerak.
- Monitoring & Evaluasi: Memastikan anak-anak dan ibu hamil di wilayah kerjanya mendapatkan asupan gizi sesuai standar.
3. Siapa Mereka? (Kriteria Peserta)
- Latar Belakang Pendidikan: Lulusan D4, S1, hingga S2 dari semua jurusan (tidak harus jurusan gizi, karena akan ada pelatihan manajemen).
- Usia: Umumnya maksimal 25-30 tahun (tergantung batch rekrutmen).
- Karakter: Memiliki integritas, fisik yang prima, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
4. Bagaimana Rekrutmennya?
- Pendaftaran Online: Melalui situs resmi yang ditunjuk saat pembukaan batch (hati-hati terhadap link palsu/hoaks, pastikan sumber informasi dari kanal resmi Badan Gizi Nasional atau Kemhan).
- Seleksi Administrasi: Verifikasi ijazah, transkrip nilai, dan dokumen kependudukan.
- Tes Kompetensi & Psikotes: Mengukur kecerdasan (IQ), kepribadian, dan kesehatan jiwa.
- Tes Fisik & Kesehatan: Cek kesehatan menyeluruh (Rikkes) dan tes kebugaran.
- Mental Ideologi: Wawancara mendalam mengenai wawasan kebangsaan dan loyalitas pada NKRI.
- Pendidikan & Pelatihan (Diklat):
| Gambar 1.2 Logo SPPI |