![]() |
| Gambar 1.1 Ruangan Binance |
Apa itu Binance? (Versi Bahasa Sendiri)
Gampangnya gini, kalau kamu tahu Tokopedia atau Shopee itu tempat jual-beli barang, nah Binance itu tempat jual-beli uang digital (kripto).
Tapi, Binance bukan sekadar "toko" biasa. Dia itu lebih mirip "Bank Sentral + Pasar Saham + Money Changer" yang digabung jadi satu aplikasi raksasa. Saat ini, dia adalah platform terbesar di dunia buat urusan kripto. Hampir semua orang yang serius main kripto pasti punya akun di sini karena koinnya paling lengkap dan fiturnya paling canggih.
Fungsinya Apa Saja?
Kalau menurut pengamatan saya, fungsi Binance itu bisa dibagi jadi tiga hal simpel:
Tempat "Belanja" Koin
Ini fungsi dasarnya. Kamu punya uang (Rupiah/Dolar), terus kamu tukar jadi Bitcoin, Ethereum, atau koin-koin "micin" lainnya. Kamu bisa beli buat disimpan (investasi) atau buat dijual lagi pas harganya naik (trading).
Tempat "Ternak" Uang (Passive Income)
Nah, ini yang membedakan Binance sama dompet biasa. Kalau kamu punya koin nganggur, daripada didiamkan saja, bisa kamu masukkan ke fitur Earn. Sistemnya mirip deposito di bank. Kamu "kunci" koin kamu di sana, nanti Binance bakal kasih bunga harian. Jadi aset kamu nambah sendiri tanpa kamu ngapa-ngapain.
Jembatan Uang Antar-Negara (P2P)
Ini sering banget dipakai. Fitur P2P (Peer-to-Peer) di Binance memungkinkan kita kirim atau terima uang dari orang lain secara langsung. Misalnya kamu mau cairkan Bitcoin jadi Rupiah masuk ke rekening BCA/OVO/Gopay, itu bisa dilakukan lewat fitur P2P ini dengan sangat cepat.
Contoh Kasus (Biar Lebih Kebayang)
Coba bayangkan skenario ini:
Misalnya saya punya uang dingin Rp1 juta. Saya ingin mencoba peruntungan di dunia kripto.
Langkah Awal: Saya buka Binance, lalu pakai fitur P2P buat beli USDT (Dolar digital) seharga Rp1 juta. Transfer uangnya kayak transfer bank biasa ke penjual yang ada di sana.
Trading: Setelah punya saldo USDT, saya lihat harga Bitcoin lagi turun (diskon). Saya pakailah saldo tadi buat beli Bitcoin.
Investasi: Karena saya malas pantau harga tiap menit, Bitcoin tadi saya masukkan ke menu Simple Earn. Ternyata dapat bunga 3% setahun.
Hasil: Setahun kemudian, harga Bitcoin naik drastis. Saya tarik Bitcoinnya dari Earn (dapat modal + bunga), lalu saya jual lagi di pasar jadi USDT, dan USDT-nya saya tukar lagi ke Rupiah masuk ke rekening saya.
Poin Penting (Opini Pribadi)
Binance itu ibarat "pisau bermata dua". Fiturnya super lengkap, dari yang aman banget sampai yang berisiko tinggi (seperti Futures atau judi harga naik/turun).
Buat pemula, Binance mungkin terlihat agak ribet karena tombolnya banyak banget. Tapi kalau sudah paham, ini adalah tools paling powerful buat kelola aset digital. Cuma perlu diingat, karena ini platform global, aksesnya di Indonesia kadang butuh trik khusus (seperti VPN atau DNS) karena belum terdaftar langsung di Bappebti, meskipun mereka punya "saudara" resmi di sini yaitu Tokocrypto.
Semoga penjelasan ala "tongkrongan" ini lebih mudah dipahami!
